Sabtu, 24 Oktober 2009

Struktur Organisasi

A.Pengertian Struktur Organisasi 

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Struktur Organisasi adalah suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi.
Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.
Struktur Organisasi adalah unik untuk setiap organisasi.
Proses Organisasi:
 


1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
  - Ada saling pengertian ?
  - Hubungan timbal balik.
  - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya hubungan antar peranan.

2. KOMUNIKASI :
  - Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
  - Seberapa akurat dan tepat waktu.
  - Seharusnya proses ini effektif.
  - Komunikasi adalah awal interaksi.
  - Komunikasi yang effektif menghasilkan interaksi yang produktif.

3. PENGENDALIAN (CONTROL) :
  - Bagaimana perilaku anggota dikendalikan.
  - Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota.
  - Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan
    dan pengenaan sanksi.

4. KOORDINASI :
          - Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan   diarah-
            kan pada tujuan.
          - Bertujuan mengurangi salah pengertian dan konflik antara orang-
            orang yang melakukan berbagai kegiatan.
          - Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan yang sama.

5. SOSIALISASI :
          - Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada sistem ?
          - Cara-cara yang formal maupun informal.
          - Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
          - Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan lama menyesuaikan
             diri dengan organisasi.

6. SUPERVISI :
          - Kombinasi pengawasan dan pembinaan.
          - Orientasinya pada perbaikan, bukan pada pemberian sanksi/penghu-
            kuman.
          - Kepemimpinan seharusnya bersifat membina / membimbing / mem-
            perbaiki / melatih, tidak memerintah, reaktif, mempermalukan, meng-
            hukum. 



4 Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.


contoh kasus:
"sebuah organisasi memiliki strukture yang baik. namun dalam kenyataannya, organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. hal itu disebabkan karena pemimpinnya yang memiliki ego yang sangat besar dan para karyawan yang tidak dapat bekerja dalam team dengan solid dan kompak"