Dalam melakukan proses pembelian, seringkali seseorang dipengaruhi beberapa faktor yang baik itu mendukung maupun tidak untuk memperoleh suatu barang yang diinginkan. Dalam bahasan kali ini, saya akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli suatu barang.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi proses pembelian seorang konsumen dan salah satunya adalah komunikasi.
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada pihak penerima agar mampu memahami maksud pengirim. Tiga unsur pokok dalam komunikasi adalah pelaku komunikasi, material komunikasi dan proses komunikasi itu sendiri. Yang termasuk dalam pelaku komunikasi adalah pengirim(sender) dan penerima(receiver). Yang termasuk dalam material komunikasi adalah gagasan, pesan, media, response, feedback dan noise. Sedangkan yang termasuk dalam proses komunikasi adalah encoding dan decoding. Tujuan dari komunikasi terlebih dalam proses pemasaran adalah:
Y Menyebarkan informasi mosalnya tentang produk, harga, distribusi dll.
Y Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen pesaing untuk beralih merk
Y Mengingatkan audien untuk melakukan pembelian ulang.
Adapun tahap-tahap dalam proses pembelian adalah:
ü Menyadari (Awareness) produk yang ditawarkan
ü Menyukai (interest) dan berusaha mengetahui lebih lanjut
ü Mencoba (trial) untuk membandingkan dengan harapannya
ü Mengambil tindakan (act) membeli atau tidak membeli
ü Tindak lanjut (follow up) membeli kembali atau pindah merk
Adapun media komunikasi yang sering digunakan pihak pemasaran ada 2 yaitu:
ü Media Personal yang dapat dipilih dari tenaga penganjur (misalnya konsultan), tenaga ahli profesi, atau dari masyarakat umum.
ü Media non-personal dapat berupa media massa (radio, TV, Koran), kondisi lingkungan(ruangan, gedung) ataupun peristiwa tertentu(hari-hari besar atau spesial).
Promosi adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bairan promosi (promotional mix), yaitu periklanan(advertising) yang dapat bersifat menjangkau masyarakat luas(massal), tidak menggunakan pribadi secara langsung berhadapan dengan audien(impersonal), dan dapat menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif, promosi penjualan, relasi produk, penjualan personal dan identitas produk. Dari kegiatan promosi inilah yang dapat menarik minat seseorang untuk membeli suatu barang.
Selain itu juga, berbagai macam situasi juga bisa mempengaruhi sesorang dalam melakukan proses pembelian. Situasi juga dapat mempengaruhi dasar dari perilaku konsumen. Banyak situasi-situasi tertentu yang membuat perilaku konsumen seseorang berubah. Contohnya dalam situasi cuaca hujan, maka kecenderung seseorang dalam membeli payung dan jas hujan. Dalam situasi cuaca panas, maka banyak orang yang membeli kipas angin maupun AC sebegai penyejuk ruangan. Jika dilihat dari sudut pandang yang luas, maka situasi ini akan mempengaruhi banyak orang. Contohnya dalam situasi krisis ekonomi seperti saat ini, masyarakat akan membeli produk-produk yang dinilai hemat dalam hal biaya maupun perawatan. Dan dari segi kelestarian alam, isu tentang global warming membuat masyarakat terpengaruh untuk menggunakan produk barang maupun jasa yang ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah saat ini para produsen motor berlomba-lomba membuat motor yang ramah lingkungan, irit, serta dengan harga yang lebih murah. Dan tentu saat ini hal tersebutlah yang banyak dicari oleh masyarakat.
Selain itu juga, situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang untuk membeli suatu barang. Misalnya mahasiswi yang akan mengikuti ujian dan lupa membawa bolpoin dan pensil, maka secara otomatis dia akan membeli dulu bolpoin dan pensil sebelum mengikuti ujian tersebut.