Sabtu, 10 Oktober 2009

Wewenang dan Kekuasaan

setiap orang didunia pasti pernah diberikan wewenang dan tanggung jawab.
jika seseorang menerima wewenang dari orang lain berarti orang tersebut memperoleh hak untuk dapat melakukan tanggung jawab sesuai batasan wewenangnya tersebut.

"Wewenang (authority) yaitu hak untuk member perintah, dan kekuasaan untuk memintah dipatuhi.
Wewenang di bedakan menjadi dua yaitu wewenang personalan wewenang ofisial.
Wewenang personal yang bersumber pada intelegensia, pengalaman nilai normal, kesanggupan untuk memimpin.
Wewenang ofisial merupakan wewenang resmi yang di terima dari wewenang yang berada di atasnya.
Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus di kerjakan, untuk itu di perlukan wewenang dari pihak di atasnya, dan sanksi agar di patuhi oleh orang yang menerima.
  1. Dicipline melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama, sebab tanpa  disiplin tidak akan mencapai kemajuan.
  2. Unity of command (satu kesatuan peritah) yaitu setiap bawahan hanya menerima instruksi dari serang atasan untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Bila hal ini di langgar maka wewenang akan berkurang, dan disiplin terancam serta stabilitas akan goyah.
  3. Unity of direction yaitu seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manager.
  4. Subordination of Individual Interest to General Interest yaitu kepentingan seseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama atau organisasi.
  5. Renumeration yaitu gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan artinya konpesasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
  6. Centralization, Standard and Decentralization merupakan pembagian kekuasaan. Sentralisasi biasa di pakai pada organisasi kecil. Bila utiiki peranan di berikan kepada bawahan lebih besar maka di gunakan desentralisasi (organisasi besar).
  7. Scalar Chain (garis wewenang) yaitu jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali kekuasaan terakhir agar mempermudah komunikasi antar pegawai yang setingkat.
  8. Order,berlaku untuk setiap orang untuk setiap tempat, artinya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat berdasarkan kemamuan, bakat dan minatnya.
10.  Equity (persamaan perlakuan dalam organisasi), untuk merangsang agar pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh kesetiaan.
11.  Stability of  Tonure of Personal (penyesuain dalam melaksanakan pekerjaan baru). turn over (perputaran) tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
12.  Initiative, bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan, dan menyelesaikan pekerjaannya walaupun ada kesalahan yang mungkin terjadi.
13.   Esprit the Corps, persatuan merupakan keleluasaan dan pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan,dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps."(dikutip dari muhammadrizky.ngeblogs.com)

contoh kasus :
"Terdapat seorang pemimpin, yang memiliki wewenang untuk memerintah suatu perusahaan. akan tetapi wewenang ini sering disalah gunakan oleh pemimpin tersebut. lama-kelamaan pemimpin itu mulai dibenci oleh para anak buahnya. karena merasa kalau pemimpinnya sudah melenceng dari wewenangnya tersebut. sehingga pada suatu saat, terjadilah unjuk rasa, kudeta didalam perusahaan tersebut dan terpaksa pemimpin tersebut harus mengundurkan diri dari jabatan dan wewenang yang diberikan"

wewenang adalah sebuah tanggung jawab. jika kita tidak bisa menjaga, memelihara, dan melaksanakan wewenang tersebut dengan benar, maka dengan sendirinya kita akan jatuh oleh wewenang itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar