Jumat, 19 November 2010

Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Konsumen


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak pernah lepas dari kebutuhan sandang, pangan dan papan. Semua ini hanya dapat diperoleh dengan cara membeli dan mengonsumsi serta memakai kebutuhan barang tersebut. Untuk menunjang ini semua juga kita perlu yang namanya pengetahuan. Pengetahuan disini sangat diperlukan untuk membantu kita dalam memilih dan membeli barang-barang yang kita butuhkan tiap harinya. Tanpa pengetahuan, kita tak dapat membeli barang yang sesuai dengan keingunan kita dan yang seharusnya kita butuhkan saat itu juga. Misalnya: seorang mahasiswa yang ingin membeli buku sebagai penunjang dalam penulisan ilmiahnya. Mahasiswa tersebut akan membeli buku yang cocok dengan judul penelitiannya dan tentunya dia terlebih dahulu harus mengetahui isi dari buku tersebut. Jika tidak, maka intisari yang ingin dipakai dalam penulisannya tidak bakal dia dapatkan. Selain itu juga, pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang dalam mengevaluasi produk-produk yang telah dia beli untuk kemudian akan dikonsumsi atau akan dipakai lagi atau tidak.
Selain konsumen, produsen pun memerlukan strategi dengan tujuan mencapai keunggulan bersaing dan memerlukan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Perubahan sosial ekonomi mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka perusahaan memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Produk yang berkualitas dengan harga bersaing merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan. Pelanggan kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar dan beragam karena pelanggan dihadapkan pada berbagai pilihan berupa barang maupun jasa yang dapat mereka beli. Dalam hal ini penjual harus memberikan kualitas produk yang dapat diterima, karena bila tidak, pelanggan akan segera beralih kepada pesaing.
Pengetahuan tentang produk, harga, promosi dan distribusi merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan mendorong seorang konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan. Kebutuhan pengetahuan terhadap faktor-faktor bauran pemasaran juga semakin diakui oleh para pengusaha dalam menentukan keputusan beli suatu merek.
Selain itu juga, pengetahuan dapat mempengaruhi persepsi tiap orang yang ingin membeli barang atau menggunakan jasa seseorang.  Contohnya, waktu itu saya ingin membeli laptop dengan merk X. Setelah berbincang-bincang dan mengkomunikasikannya dengan teman yang kebetulan ahli dalam computer, saya tidak jadi untuk membelinya. Menurutnya, laptop dengan merk X itu spesifikasinya kurang baik. Saya juga tidak hanya mendengar kata teman saya itu tapi saya juga membandingkan lewat buku yang say abaca tentang lapto itu dengan laptop merk Y. Akhirnya saya memilih untuk membeli laptop merk Y dengan persepsi dan pengetahuan yang telah saya dapatkan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar