Di sini saya akan sedikit memaparkan arti dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seseorang.
1. Arti Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami [pegawai] dalam bekerja.
Selain itu , menurut Wexley dan Yukl: mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya.
Selain itu menurut Handoko : Keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
Dari beberapa defenisi di atas , saya bisa menyimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang dialami oleh para karyawan dalam menanggapi usaha dan hasil kerjanya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja di antaranya :
- Pekerjaan itu sendiri (Work It self), Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
- Atasan(Supervision), atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.
- Teman sekerja (Workers), Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
- Promosi(Promotion),Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karir selama bekerja.
- Gaji/Upah(Pay), Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak.
1. Kerja yang secara mental menantang
Pada kondisi tantangan yang sedang, kebanyakan karyawan akan mengalamai kesenangan dan kepuasan.
2. Ganjaran yang pantas
Pemberian upah yang baik didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar pengupahan komunitas kemungkinan besar akan dihasilkan kepuasan.
3. Kondisi kerja yang mendukung
Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas.
4. Rekan kerja yang mendukung
Bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan menyenagkan dapat menciptakan kepuasan kerja yang meningkat. Tetapi Perilaku atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan.
5. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan
Pada hakikatnya orang yang tipe kepribadiannya kongruen (sama dan sebangun) dengan pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mendapatkan bahwa mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka. Dengan demikian akan lebih besar kemungkinan untuk berhasil pada pekerjaan tersebut, dan karena sukses ini, mempunyai kebolehjadian yang lebih besar untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari dalam kerja mereka.
Salah satu contoh kasus yang dapat saya ambil yaitu demo yang dilakuakn para karyawan Coca-Cola di WPI Senin 7 Desember kemarin.
Ribuan Karyawan Coca-Cola Demo di WPI
Jakarta - Ribuan karyawan PT Coca-cola menggelar unjuk rasa di Wisma Pondok Indah (WPI), Jakarta Selatan. Mereka tampak menggunakan ikat kepala putih dan berpakaian orange.TMC Polda Metro Jaya, menyatakan karyawan PT Coca Cola dari Cakung ini datang menggunakan 10 Bus dan 6 Metro Mini. Mereka menuntut upah yang diberikan perusahaan sesuai UMR.Sementara itu, Michel, salah seorang pengguna jalan menyatakan demo tersebut tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas di PI. "Lalu lintas di sekitar Wisma Pondok Indah masih lancar," katanya.
Ini adalah salah satu contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini sangat memprihatinkan terhadap kepuasan kerja para karyawan coca-cola. Seperti yang telah saya ungkapkan di atas bahwa Upah terhadap para karyawan sangat menentukan tingkat kepuasan kerja karyawan.
Hanya ini yang dapat saya tuliskan , semoga berkenan buat kita semua.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar